Sutradara merupakan
seseorang yang memiliki peranan umum sebagai pengarah atau yang mengarahkan
suatu film atau adegan sesuai (tidak bertentangan) dengan scenario. Sutradara biasanya
menjalani pendidikan yang formal di Sekolah Perfilman, dengan tujuan agar
diakui secara jejak pendidikan dan agar mendapat ilmu yang lengkap.
Nah… kali ini, secara lebih khusus kita akan membahas dengan cukup rinci mengenai tugas dari seorang sutradara yang terbagi dalam 2 bagian, yaitu bagian Pasca Produksi dan Bagian Produksi:
Nah… kali ini, secara lebih khusus kita akan membahas dengan cukup rinci mengenai tugas dari seorang sutradara yang terbagi dalam 2 bagian, yaitu bagian Pasca Produksi dan Bagian Produksi:
Tahap Pasca Produksi
Pada bagian
Pasca Produksi (sebelum produksi), sutradara memiliki tugas-tugas penting, yatu
1. Melakukan Interpretasi Skenario
Pada tahap ini, seorang sutradara memiliki tugas untuk
mempelajari dan memahami skenario yang akan direalisasikan atau
divisualisasikan dalam film dan selanjutnya melakukan diskusi dengan setiap
bagian yang terlibat, guna mendapat perencanaan yang tepat untuk kesempurnaan
estetika serta aspek artistic film.
2. Pemilihan Kru
Sutradara melakukan pemilihan kru yang akan terlibat dalam
proses produksi film. Pemilihan kru ini biasanya tidak hanya dilakukan oleh
sutradara saja, tetapi bersama-sama dengan Produsen.
3. Casting
Sutradara memilih dan menentukan pemain utama film dan pemain
pendukung film melalui proses casting. Pada tahap ini, sutradara biasanya
dibantu oleh direktor casting dan pembantu sutradara.
4. Menjalankan Latihan
Setelah mendapat semua pemain dalam film melalui casting,
selanjutnya sutradara menjalankan latihan bersama yang dimulai dari penyampaian
tujuan dan visi film kepada pemain, melakukan pembacaan skenario bersama, dan
selanjutnya menjalankan skenario secara real, lalu pada bagian akhir dari tahap
latihan, sutradara melakukan evaluasi dari latihan yang sudah dilakukan.
5. Hunting
Hunting disini dapat kita artikan sebagai proses mencari dan
menentukan lokasi, penata artistik, fotografi, penata suara dan bagian penting
lainnya oleh sutradara. Pada tahap ini juga, sutradara harus memastikan
kesiapan dari bagian-bagian tersebut.
Tahap Produksi
Pada tahap
produksi ini, sutradara juga memiliki tugas-tugas penting, yaitu :
1. Menjelaskan kepada kru dan asisten
sutradara urutan dari shooting.
2. Melakukan proses shooting.
3. memberikan petunjuk serta mengarahkan
pemain film yang dirasa kurang tepat.
4. Sutradara harus memberikan keputusan
yang tepat dan cepat, dalam masalah di lapangan.
5. Sutradara melihat kembali hasil
shooting dan melakukan Evaluasi.
Jadi, dapat
dilihat dengan jelas bahwa sutradara memiliki peranan yang sangat penting dalam
produksi film. Tentunya dengan tugas dan pengaruh sebesar itu, seorang
sutradara mendapat penghasilan yang tidak kalah besar juga. Bagi teman-teman
yang tertarik, sekarang di Indonesia sudah ada SAE Institute
SAE Institute ini
merupakan salah satu lembaga terkemuka di dunia dalam industri
pendidikan media kreatif yang didirikan pada tahun 1976, kini telah tersebar
menjadi 54 kampus di 28 negara.
Di Indonesia, SAE Institute menawarkan program sertifikat , diploma, dan sarjana dalam
disiplin Animasi , Audio, Film dan Bisnis Musik. Gelar sarjana dari SAE Institute divalidasi oleh Middlesex University London ,
sehingga sangat terjamin.
Hmmm,,,, bagi teman-teman yang
tertarik,
Ayo,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar